jual rumah murah di yogyakarta
Cari rumah dijual di kota yogyakarta hubungi Jogja Property Solusi (sari) 087839460406 murah berkualitas,kuat,bagus,terpercaya,bergaransi,berpengalaman
Berdasarkan pengalaman kami di dunia properti kami menjual rumah dengan bahan yang berkualitas bangunan yang kokoh, kuat dan bagus sekaligus bergaransi dengan harga yang masuk akal dan terjangkau bagi pelanggan pelanggan kami ,kami juga menyediakan pelayanan yang bagus buat pelanggan pelanggan kami dan sangat mengedepankan kepuasan pelanggan ,karena bagi kami pelanggan adalah raja
rumah kayu |
rumah minimalis |
rumah idaman |
1. Sadarlah bahwa harga
rumah tiap tahunnya naik. Jangan menunggu hingga kamu bisa membeli rumah mewah;
berinvestasilah lebih dulu dengan tipe yang paling sederhana
Jangan
terlalu memaksa untuk membeli rumah mewah berharga mahal terlebih dulu,
karena realistisnya, kamu dan pasangan belum mampu. Jika kamu memaksakan untuk
menabung dan terus menabung demi dapat membeli rumah berharga mahal, maka
uangmu tak akan pernah terkumpul. Kamu harus ingat bahwa harga rumah tiap tahun
– bahkan tiap bulan — terus meningkat. Oleh karenanya, jangan
tunda untuk membeli rumah begitu uangmu cukup untuk membayar DP rumah tipe
sederhana, yang mungkin hanya cukup untukmu, pasangan, dan satu bayi
kalian. Urusan membeli rumah yang lebih besar bisa dipikirkan lagi nanti,
jika pendapatanmu meningkat dan rumah mungilmu itu bisa kamu jual.
2. Jangan tergiur dengan harga murah dan bonus
ini-itu. Lebih baik
pertimbangkan lokasi, fasilitas, serta track record pengembang
Meski membeli rumah
dari pengembang ternama akan sedikit lebih mahal, ini setara dengan kualitas
yang dijanjikan. Jangan tergiur dengan harga murah dan bonus ini-itu dari para
pengembang. Jangan lupa, saat ini banyak pula perusahaan pemila yang latah ikut-ikutan
membuka bisnis perumahan karena keuntungannya yang menggiurkan.Daripada ambil risiko,
bukankah lebih baik membayar dengan harga yang sedikit lebih mahal, namun
memiliki kualitas yang jauh lebih bagus? Kamu nggak mau ‘kan belum tepat satu
tahun rumah kamu tiba-tiba sudah bocor disana-sini? Niat ingin irit, malah jadi
tercekik.
3. Agar bisa mendapatkan harga terbaik, jangan
ragu membeli rumah di daerah pinggir kota. Jika memungkinkan ambil
juga rumahmu di waktu awal launching
Tak ada salahnya
membeli rumah di daerah pinggiran dengan harga yang terjangkau, daripada
memaksakan membeli apartemen mewah di tengah kota. Ingat poin pertama: yang
penting punya rumah dulu. Masalah ketika kamu ingin pindah ke tengah kota
maupun upgrade ke rumah yang
lebih besar bisa dipikirkan lagi jika kemampuan keuangan sudah mendukung.Membeli rumah ketika
pertama kali launching juga akan
menguntungkanmu karena harganya lebih miring dibandingkan nanti.
Rajin-rajinlah ikut mengunjungi pameran properti, membaca majalah properti,
atau mencari tahu lewat internet. Atau jika memungkinkan, pesanlah rumah dengan
cara inden.
4. Banyak sekali bank yang menawarkan KPR di
luar sana. Meski terlihat menggiurkan, kamu juga harus jeli memilih KPR mana
yang paling sesuai kamu ambil
Di luar sana banyak
sekali pihak-pihak yang menawarkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Namun, kamu
juga harus jeli memilihkpr mana yang
sesuai dengan kemampuanmu. Jangan sampai kamu tergiur dengan DP murah dan bunga
rendah, bahkan sampai dibawah 10% tiap tahunnya. Yang perlu diingat adalah:
tidak ada bank yang mau rugi dengan memberi pinjaman yang tingkat suku bunganya
semakin turun per tahun. Bank juga pasti ingin mendapat keuntungan yang tinggi.Sebagai contoh, ada
KPR yang menawarkan suku bunga kredit yang terlihat lebih murah, namun
sebelumnya pihak bank dan pihak pengembang telah terlebih dulu melakukan
kesepakatan untuk menaikkan harga jual rumah. Ujung-ujungnya, kamu tidak akan
bisa membeli rumah dengan harga yang lebih murah.Selain itu jeli memilih
produk KPR. Selain KPR konvensional, ada pula KPR Syariah dan KPR Sejahtera.
Sistem kerjanya hampir mirip-mirip, oleh karenanya pilihlah KPR yang paling
sesuai dengan kebutuhanmu. Jangan sampai kamu terjebak dan menyesal di kemudian
hari.Perhatikan
pula mengenai kemudahan cara pembayaran, apakah ada hidden cost yang harus kamu bayar diluar harga rumah? Lebih baik
perjelas semuanya di awal daripada kamu harus menanggung biaya yang
membengkak nantinya. Tanyakan mengenai surat-surat kepada pihak bank,
apakah surat-suratnya merupakan Hak Milik, atau hanya Hak Guna Bangunan?
5. Apabila kamu memang memiliki uang untuk
membeli rumah secara tunai, gunakan kesempatan itu, karena biasanya kamu akan
dapat potongan harga dari pengembang
Membeli rumah dengan
cara tunai akan memberimu banyak keuntungan. Selain kamu bisa mendapatkan
potongan harga, kamu juga akan terhindar dari bunga KPR serta segala tambahan
biaya yang jika dihitung-hitung jumlahnya tak sedikit. Namun sebelum memutuskan
untuk membeli secara tunai, pastikan kebutuhan pokokmu tercukupi terlebih
dahulu ya, artinya jangan menjual ini itu dan pinjam sana-sini demi bisa
membeli rumah secara tunai.
6. Jika belum punya rencana untuk membangun
rumah, kamu juga bisa membeli tanah di suatu kawasan pemukiman
Tanah kavling
merupakan beberapa bidang tanah dalam satu kawasan yang sengaja dilakukan
pemecahan sertifikatnya, baik oleh perorangan maupun badan usaha yang sah.
Berasal dari sertifikat induk hasil penggabungan maupun satu sertifikat induk
biasa.
Mungkin kamu belum
berencana untuk membangun rumah dalam waktu dekat. Jika memang demikian, kamu
dapat membeli tanah kavling di suatu kawasan pemukiman maupun perumahan. Selain
bisa digunakan untuk membangun rumah pribadi suatu hari nanti, tanah kavling
juga dapat dimanfaatkan sebagai investasi.Namun sebelum
memutuskan membeli tanah kavling, terlebih dahulu lakukan pengecekan terhadap
beberapa hal berikut ini: Apakah legalitasnya jelas? Apakah luas tanah sama
seperti yang tertera pada sertifikat? Apakah ada kemudahan akses jalan? Lalu
bagaimana keadaan lingkungan sekitar? Bagaimana kira-kira calon tetanggamu
nantinya? Lalu bagaimana asal-usul tanah tersebut? Apakah tanah itu bekas
sawah atau bekas kuburan?
7. Sebelum membeli rumah ataupun tanah
kavling, tak ada salahnya membayar notaris untuk membantumu melakukan
pengecekan tentang legalitas tanah yang akan kamu beli
Kamu bisa mengecek
semua surat-surat ke BPN, dan membayar notaris jika perlu. Tanyakan pula kepada
masyarakat sekitar maupun ke kelurahan tentang asal-usul tanah kavling yang
akan kamu beli. Kamu nggak mau ‘kan membeli sebidang tanah yang dulunya
merupakan bekas pemakaman? Selain itu, ceklah juga: apakah tanah yang kamu beli
merupakan tanah bebas sengketa?Pengecekan secara
mendetail seperti tersebut di atas sangat penting dilakukan, agar kamu dan
semua anggota keluarga bisa tinggal dengan aman dan nyaman di rumah pribadimu.
Bukankah lebih baik repot di awal dari pada repot di kemudian hari?Itulah beberapa tips
untuk kamu yang ingin membeli rumah pertama. Untuk informasi mengenai KPR dan
pembiayaan rumah lainnya, kamu bisa langsung tanyakan ke bank-bank terkait
maupun pihak pengembang perumahan.
#